Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin menanggapi janji capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tentang Indonesia tidak perlu impor jika kelak menang di kontestasi Pilpres 2019.
Ma'ruf Amin menyebutkan sulit bagi Indonesia untuk tidak melakukan impor. Pasalnya, kebutuhan masyarakat Indonesia masih sangat besar.
"Ya saya kira kalau kita masih sulit ya (untuk tak impor), kita kan masih banyak perlu untuk bahan baku yang masih belum kita (punya)," kata Ma'ruf Amin di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Ia juga mengatakan, kondisi Indonesia saat ini tidak memungkinkan untuk tidak impor. Namun demikian, ia menyebut Indonesia tidak boleh berlebihan dalam hal impor dari luar negeri.
Terkait janji Prabowo itu, Ma'ruf menyebut ia bersama Joko Widodo akan meningkatkan ekspor Indonesia bila terpilih dalan Pilpres 2019.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
Terutama, lanjut Ma'ruf, meningkatkan ekspor bahan pangan.
"Ya penguatan kedaulatan pangan, pertaniannya diperkuat, berasnya, kebutuhan pokok lain, jagungnya kalau bisa sampai bisa ekspor," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan akan membuat Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dan tidak perlu mengimpor apa pun jika dirinya terpilih sebagai Presiden RI di Pilpres 2019.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Prabowo menyampaikan hal tersebut di acara di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).
"Saya bersaksi di sini, kalau insyaallah saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri! Kita tidak perlu impor apa-apa. Saudara-saudara sekalian, kita harus dan kita mampu swasembada pangan, mampu!," kata Prabowo Subianto.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/11/06/maruf-amin-akui-sulit-indonesia-untuk-tidak-impor-tapi-kita-perkuat-ekspor
No comments:
Post a Comment