Pages

Saturday, July 6, 2019

Bela Fairuz A Rafiq, Hotman Paris Kumpulkan Barisan Emak-emak Anti Bau Ikan Asin

TRIBUNNEWS.COM – Ramainya kasus ikan asin membuat Fairuz A Rafiq menggandeng kuasa hukum sekelas Hotman Paris untuk membelanya.

Karena kasus ikan asin semakin ramai, Hotman Paris sebagai kuasa hukum Fairuz A Rafiq pun pasang badan untuk membela keadilan bagi kliennya.

Tak tanggung-tanggung, Hotman Paris pun mengajak para wanita untuk menyuarakan keadilan soal masalah ikan asin yang menyeret Fairuz A Rafiqini.

Masalah ikan asin ini bermula ketika suami dari Barbie Kumalasari yaitu Galih Ginanjar nyeletuk soal ikan asin yang disinyalir ditujukan kepada Fairuz A Rafiq.

Perkataan Galih Ginanjar soal ikan asin ini dianggap menyinggung kaum wanita dan dinilai tidak pantas untuk diucapkan.

Karena hal itu, Fairuz A Rafiq yang merasa tersinggung kemudian melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Dalam laporannya, Fairuz A Rafiq melaporkan tiga orang yaitu Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.

HALAMAN SELANJUTNYA

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/07/bela-fairuz-a-rafiq-hotman-paris-kumpulkan-barisan-emak-emak-anti-bau-ikan-asin

Cerita Perjuangan Sutopo Melawan Kanker-Sempat Sembunyikan Penyakitnya, Tetap Bekerja Meskipun Sakit

TRIBUNNEWS.COM -  Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang di deritanya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pudatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Sutopo Purwo Nugroho itu berkeinginan untuk bisa sembuh dari penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Namun takdir berkata lain, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China pada Minggu pukul 02.20 waktu setempat.

Baca: Terungkap ! Haryanto si Tukang Bubur Ternyata Sempat Setubuhi Jasad Bocah SD Setelah Tewas Dibunuh

Baca: Pengakuan Pria yang Kepergok Pacarnya Saat Cabuli Siswi SD: Ibunya Juga Saya Perlakukan Sama

Kabar meninggal dunia Sutopo Purwo Nugroho ini juga dibenarkan oleh rekan kerja almarhum yang bertugas di BNPB.

"Iya, benar (informasi yang menyebutkan Bapak Sutopo meninggal dunia)," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Pusdatinmas BNBP, Yahya Djunaid dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Minggu (7/7/2019).

Hingga saat ini, Yahya mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga Sutopo.

"Mungkin setelah Subuh baru ada informasi (lengkapnya)," kata Yahya.

Sempat Sembunyikan Penyakitnya

Sutopo divonis kanker paru-paru pada 17 januari 2019.

Halaman selengkapanya >>>>>>>>>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/cerita-perjuangan-sutopo-melawan-kanker-sempat-sembunyikan-penyakitnya-tetap-bekerja-meskipun-sakit

Sutopo Telah Berpulang, Berikut 8 Penghargaan yang Pernah Diterimanya Semasa Hidup

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB).

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Selama kiprahnya dalam mengabarkan bencana, Sutopo pernah meraih sederet penghargaan bergengsi.

Terbaru, Sutopo pernah meraih predikat The Most Inspirational Aparatur Sipil Negara (ASN) 2018 di ajang Anugrah ASN 2018.

Dalam penghargaan ini, Sutopo juga menerima gelar sebagai Lima PNS Inspiratif 2018 serta Sepuluh Terbaik PPT Teladan 2018 dari KemenPANRB.

Baca: Idap Kanker Paru-paru, Mendiang Sutopo Purwo Nugroho: Sakitnya Luar Biasa

Baca: Kapolri-Panglima TNI Jalan Sehat Bersama Peringati Hari Bhayangkara ke-73

Baca: Innalillahi! Video Penemuan Jenazah Thoriq dan 3 Fakta Lain, Ucapan Selamat Ultah & Duka Membanjir

Baca: Ingat Erna Libby? Artis Meninggal 11 Tahun Lalu Saat Sholat dan Masih Pakai Mukena, Tetap Dikenang

Anugerah ASN merupakan salah satu ajang yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mengapresiasi sosok ASN yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi kerja yang sangat baik.

Sebelumnya, ia juga pernah mendapatkan 8 penghargaan lain, antara lain:

1. Communicator of the Year 2018 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)

Dia dinobatkan sebagai Communicator of the Year 2018 dari Kominfo dan ISKI pada 16 Oktober 2018.

2. The First Responders dari media The Straits Times pada 29 November 2018.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/sutopo-telah-berpulang-berikut-8-penghargaan-yang-pernah-diterimanya-semasa-hidup

Idap Kanker Paru-paru, Mendiang Sutopo Purwo Nugroho: Sakitnya Luar Biasa

TRIBUNNEWS.COM - Putra terbaik Indonesia, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia hari ini di Guangzhou China, pada pukul 02.00 waktu setempat.

Kabar meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho ini disampaikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui akun resmi Twitter-nya pada Minggu (7/7/2019).

"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," tulis Direktorat PRB.

Dikutip GridHot.ID dari Antara, kanker paru yang menjadi penyakit Kepala Humas dan Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho hingga ia berpulang disebut telah menyebar ke tulang dan organ lainnya.

"Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," demikian keterangan resmi dari Humas BNPB yang diterima di Jakarta, Minggu (7/7/2019).

Sutopo Purwo Nugroho berpulang pada Minggu, 7 Juli 2019 sekitar pukul 02.20 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.20 WIB.

Sutopo meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, China, pada 15 Juni 2019.

Baca Selanjutnya

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/idap-kanker-paru-paru-mendiang-sutopo-purwo-nugroho-sakitnya-luar-biasa

Kapolri-Panglima TNI Jalan Sehat Bersama Peringati Hari Bhayangkara ke-73

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengikuti jalan sehat bersama yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2019).

Acara itu digelar lantaran Polri dan TNI memperingati Hari Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada 1 Juli lalu.

Dalam kesempatan itu, Tito sempat memberikan sambutannya dan rasa terima kasih kepada para peserta yang sudah hadir.

"Rekan-rekan anggota TNI-Polri dan seluruh masyarakat sekalian yang hadir pada kesempatan hari ini, pertama atas nama pimpinan Polri saya ucapkan terima kasih, bapak-bapak ibu-ibu hadir di tempat ini dalam rangka kita berkumpul jalan gerak bersama, olahraga bersama, sekaligus bagi-bagi doorprize nanti," ujar Tito, Minggu (7/7/2019).

Menurutnya, acara peringatan Hari Bhayangkara ke-73 ini seharusnya diperingati tanggal 1 Juli lalu.
Namun, diundur lantaran masih terlalu dekat dengan pengamanan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi di akhir Juni lalu.

Nantinya, jenderal bintang empat itu menyebut akan ada upacara serempak di seluruh Indonesia untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-73 itu pada tanggal 10 Juli mendatang.

"Acara ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-73, 1 Juli 1946-1 Juli 2019. Harusnya dilaksanakan tanggal 1 Juli, tapi karena dinamika keamanan yang ada kita tahu ya, tanggal 27-28 (Juni) masih ada sidang MK, kita belum tahu juga hasilnya. Daripada ambil resiko upacara tanggal 1 (Juli), maka upacara tanggal 1 diundur semuanya jadi tanggal 10 Juli dilaksanakan serempak seluruh Indonesia," ucapnya.

Pantauan Tribunnews.com, acara jalan sehat sendiri dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Secara simbolis, Tito dan Hadi membuka jalan sehat itu dengan mengangkat bendera.

Mereka berdua didampingi istri masing-masing kemudian turut bergabung dalam jalan sehat dengan mengelilingi Monas bersama masyarakat.

Hadir pula dalam acara itu Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Siwi Sukma, serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/kapolri-panglima-tni-jalan-sehat-bersama-peringati-hari-bhayangkara-ke-73

Megawati: Bagi Saya, Sutopo Adalah Pejuang Sosial Kemanusiaan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Humas BNPB, Sutopo, di tengah lawatannya di Beijing menghadiri The World Peace Forum ke-8.

Menurutnya, almarhum adalah pejuang sosial kemanusiaan, lantaran terus setia menjalankan tugasnya meski tengah berjuang melawan penyakit.

"Alm Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati, dalam keterangannya, Minggu (7/7/2019).

Bagi istri almarhum Taufik Kiemas ini, sosok Sutopo dinilai sebagai seorang yang gigih, tidak luntur dalam harapan meskipun sakit.

Ia pun berharap pemerintah dapat memberi penghormatan terbaik bagi almarhum atas dedikasinya menjalankan tugas.

"Dalam situasi krisis ketika tanggap darurat terjadi, Alm Sutopo mampu menjadi jembatan penghiburan, membangun harapan di tengah korban bencana, dan membantu menentramkan masyarakat melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik. Informasi terkait penanganan tanggap darurat, bantuan ke korban, dan juga berbagai upaya yang dilakukan BNPB disampaikan dengan baik dan tepat, sampai melupakan rasa sakitnya sendiri," kata dia.

Baca: Disinggung Hubungan SBY & Megawati saat Bahas Arah Politik, Jansen Sitindaon: Jangan Diungkit

Baca: Jalan Terjal AHY Maju Capres 2024, Posisinya Mulai Digoyang Para Pendiri Demokrat

Baca: Perkumpulan Emak-emak Berunjuk Rasa di Depan Rumah Prabowo Subianto untuk Menuntut Ini

"Karena itulah Pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," tegas Megawati.

Ibu dari Puan Maharani itu kemudian menyinggung bahwa dirinya tercatat pula sebagai Presiden Indonesia yang memiliki kesejarahan kuat dengan sejarah pendirian Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Sejak awal ketika menjalankan tugas sebagai Wapres, saya sudah melihat bagaimana Indonesia berada di daerah yang rawan bencana karena merupakan lintasan ring of fire, maka departemen sosial yang dibubarkan alm Gus Dur saat itu, saya transformasikan Bakornas Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi, yang kemudian menjadi cikal bakal BNPB," ucapnya.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan Alm Sutopo telah menjadi mitra yang sangat baik, terutama ketika Baguna PDI Perjuangan dan BNPB berkoordinasi menyalurkan bantuan.

"Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan selama ini memiliki koordinasi dan kerja sama yang baik dengan BNPB. Semua tidak terlepas dari peran Alm Sutopo. PDI Perjuangan sungguh merasa kehilangan dengan sosok berdedikasi tersebut," kata Hasto.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/megawati-bagi-saya-sutopo-adalah-pejuang-sosial-kemanusiaan

Jelang Masuk Sekolah, Pertamina Gelar Khitanan Massal di Jakarta

Sabtu pagi, sebanyak 110 anak berduyun-duyun mendatangi kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III. Suasana kantor yang biasanya sepi pada akhir pekan menjadi riuh dengan gelak tawa anak-anak.

Kedatangan anak-anak ini bertepatan dengan diadakannya khitanan massal bagi anak di sekitar wilayah kantor Pertamina MOR III di Jl Kramat Raya, Jakarta. Khitanan massal merupakan program rutin perusahaan dan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina yang biasanya diadakan selama dua kali dalam satu tahun, yakni pada bulan Juli dan Desember.

"Pada kesempatan kali ini, kami mengadakan khitanan sebelum Tahun Ajaran Baru 2019/2020 dimulai, sehingga saat masuk sekolah nanti anak-anak akan makin semangat sekolah," ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami.

Selain berasal dari masyarakat sekitar lokasi kerja MOR III, sebagian peserta khitan adalah anak dari mitra kerja Pertamina.

Dewi menjelaskan kegiatan khitanan massal ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai sinergi antara Pertamina, BDI Pertamina, serta Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ), yang menurunkan 9 tim dibawah supervisi satu dokter bedah dan tiga dokter lapangan.

"Khitanan merepresentasikan  semangat berbagi Insan Pertamina. Selama ini kiprah BDI di lingkungan Pertamina adalah untuk menebarkan semangat kebermanfaatan terutama bagi masyarakat," tambah Dewi.

Para peserta juga mendapatkan bingkisan berupa peralatan sekolah seperti tas dan alat tulis, perlengkapan ibadah, dan santunan.

Dewi berharap, paket bantuan Perusahaan bisa menambah kebahagiaan bagi anak-anak peserta khitan.

Selain menjalankan bisnis sebagai penyedia energi di Tanah Air, Pertamina berupaya  hadir di tengah-tengah masyarakat melalui beragam program pendayagunaan seperti program kesehatan, ekonomi, sosial, dan program lainnya, salah satunya melalui khitanan massal ini.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/pertamina/2019/07/07/jelang-masuk-sekolah-pertamina-gelar-khitanan-massal-di-jakarta

Deretan Kalimat Mutiara Sutopo Purwo Nugroho Semasa Hidup, Bisa Jadi Inspirasi

Inilah deretan kalimat mutiara Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) atau Kepala Humas BNPB yang telah meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) hari ini

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, telah meniggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) pukul 02.00 waktu setempat karena penyakit kanker yang diidapnya.

Semasa hidup, Sutopo Purwo Nugroho, dikenal aktif bermain media sosial seperti Twitter.

Selain menginformasikan perihal kebencanaan, Sutopo Purwo Nugroho kerap kali menyampaikan kegiatan sehari-harinya hingga menuliskan kalimat mutiara.

Baca: Sosok Sutopo Purwo Nugroho Kepala Humas BNPB, Cumlaude di UGM - Pernah Dihujat dan Diancam

Sutopo,dalam akun Twitternya @Sutopo_PN, sering membagikan momen manis lewat gambar foto dan tulisan.

Bahkan kata-kata inspiratif dia bagikan,s eperti haknya untuk memotivasi penyitas kanker seperti dirinya.

Tak sedikt pula pengikutnya yang me-retweet unggahannya tersebut.

Berikut kumpulan kata mutiara dan pesan Kepala Humas BNPB Sutopo banyak juga yang disertai dengan foto dan gambar.

1. Perasaan seseorang seperti gunung

Sutopo mengunggah sebuah foto Gunung Bromo pada Selasa (18/12/2018) pagi.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/deretan-kalimat-mutiara-sutopo-purwo-nugroho-semasa-hidup-bisa-jadi-inspirasi

Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Sutopo Purwo Humas BNPB Meninggal, Berikut Biografi Lengkapnya

TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho Kepala Humas BNPB pada Minggu dini hari ini 7 Juli 2019 di China, meninggalkan duka mendalam banyak pihak, termasuk kalangan pers yang dikenal dekat dengan almarhum semasa hidupnya. 

Betapa tidak? Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sempat berpamitan lewat media sosial ketika hendak berobat ke China sampai akhirnya dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan kanker di Guangzhou, Tiongkok.

Kabar wafatnya Sutopo diinformasikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB lewat akun Twitter-nya.

Almarhum meninggal dunia pada Minggu, 7 Juli 2019, pukul 2 dini hari waktu setempat.

Informasi ini juga disampaikan putra Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldi melalui akun Instagram-nya.

 Lika-liku Perjuangan Sutopo Melawan Kanker Paru-paru, Sempat Minta Maaf Sebelum Berobat ke China

 BREAKING NEWS - Berita Duka, Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia di Guangzhou China

 #DoaBuatSutopo Trending Twitter: Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia

Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di Saint Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, sejak 15 Juni 2019 yang lalu.

Kanker telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.

Sebelumnya, Sutopo divonis dokter telah mengidap kanker paru pada pertengahan Januari 2018. #SutopoMeninggal #SutopoBNPB #RIPSutopo

Sutopo Purwo Nugroho dalam kenangan
Sutopo Purwo Nugroho dalam kenangan ()

Biografi Lengkap

Lengkapnya bernama Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si., APU (lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 7 Oktober 1969 – meninggal di Guangzhou, Tiongkok, 7 Juli 2019 pada umur 49 tahun) terakhir riwayat kariernya adalah seorang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB. Halaman 2 ============>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/innalillahi-wa-inna-ilaihi-rajiun-sutopo-purwo-humas-bnpb-meninggal-berikut-biografi-lengkapnya

VIDEO - Operan Ajaib Lionel Messi Bantu Sergio Aguero Cetak Gol

TRIBUNNEWS.COM - Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, mengirimkan operan ajaib kepada Sergio Aguerodalam laga perebutan peringkat ketiga Copa America 2019melawan timnas Cile.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Arena Corinthians, Sabtu (6/7/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB tersebut dimenangi timnas Argentina dengan skor 2-1.

Dua gol La Albiceleste diceploskan oleh Sergio Aguero (menit ke-12) dan Paulo Dybala (22').

Sementara itu, gol balasan timnas Cile dibukukan Arturo Vidal (59') melalui eksekusi penalti.

Ketiga pencetak gol dalam pertandingan ini memiliki ceritanya masing-masing.

Dikutip BolaSport.com dari Squawka, Sergio Aguero menjadi pemain yang paling banyak berkontribusi terhadap gol (3) Argentina pada 2019.

 Aguero telah mengemas dua gol dan satu assist pada tahun ini.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/superskor/2019/07/07/video-operan-ajaib-lionel-messi-bantu-sergio-aguero-cetak-gol

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 7 Juli 2019 Teman Lama Libra Kembali, Capricorn Introspeksi

Ramalan zodiak hari ini - Inilah ramalan zodiak hari ini Minggu 7 Juli 2019 untuk 12 zodiak: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces selengkapnya.

TRIBUNNEWS.COM - Ramalan zodiak hari ini Minggu 7 Juli 2019, teman lama kembali dalam hidup Libra.

Sementara ramalan zodiak hari ini Minggu 7 Juli 2019, Capricorn berintrospeksi pada diri sendiri.

Bagaimana dengan ramalan zodiak hari ini Minggu 7 Juli 2019 untuk zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Scorpio, Sagitarius, Aquarius, dan Pisces?

 ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Minggu 7 Juli 2019: Aries Dinamis, Gemini Jenuh, Hoki Libra Bagus

 ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Minggu 7 Juli 2019 Cancer Gengsi, Gemini Bosan, Taurus Keras Kepala

Jangan lewatkan ramalan zodiak hari ini Minggu 7 Juli 2019 dan cek peruntunganmu.

Berikut ramalan zodiak hari ini Minggu 7 Juli 2019 selengkapnya seperti yang TribunStyle.com kutip dari broadly.vice.com:

1. Aries (21 Maret-19 April)

Aries jadi lebih rapi, tapi tak sempurna.

Komunikasi dan penundaan mungkin terjadi hari ini.

Aries kembali terhubung dengan mantan kekasih dan orang-orang dari masa lalu. Halaman 2 ============>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/07/07/ramalan-zodiak-hari-ini-minggu-7-juli-2019-teman-lama-libra-kembali-capricorn-introspeksi

Rajut Kebhinekaan, Pemuda Lintas Agama Boyolali Gelar Acara Budaya Lintas Iman

TRIBUNNEWS.COM - Peringatan HUT Paroki Administratif Hati Kudus Tuhan Yesus Simo, Boyolali, Jawa Tengah menyelanggarakan Gelar Budaya Lintas Iman Sabtu (6/7/2019).

Kegiatan bertajuk “Merajut Kebhinekaan Melalui Budaya” tersebut bertujuan untuk menggalang kebersamaan antar umat bergama.

Melalui tema tersebut Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Simo berusaha menjadi pelopor kegiatan yang mampu menghadirkan lima agama untuk berdinamika dengan kearifan masing-masing.

Pimpinan Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Simo, Romo JB Rudi Handono, mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk merajut kebersamaan.

"Banyak unsur-unsur dalam kehidupan ini yang menjadi unsur yang menghancurkan kehidupan, kebersamaan dan keanekaragaman. Ketika kita sudah memiliki frekuensi yang sama, mudah-mudahan frekuensinya terus sama diantara orang-orang muda ini," ujarnya.

"Karena orang-orang muda ini jadi motor penggerak isu-isu yang mestinya dikedepankan itu bukan isu sektarian, bukan isu yang saling mengkotak-kotakkan, tapi justru sebaliknya, isu-isu yang membangun kebersamaan. Karena kebersamaan itu mahal," lanjut Romo Rudi Handono.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HUT Paroki Administratif Hati Kudus Tuhan Yesus Simo, Silvester Ferdian, menyatakan Kegiatan ini seluruhnya di kelola oleh Orang Muda Katolik (OMK) Simo.

Baca Selanjutnya

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/07/07/rajut-kebhinekaan-pemuda-lintas-agama-boyolali-gelar-acara-budaya-lintas-iman

Putrinya Sesumbar Punya Berlian 30 Karat, Hidup Ibu Barbie Kumalasari Nelangsa, Jadi Penjual Pempek!

Putrinya sesumbar punya berlian 30 karat, hidup ibu Barbie Kumalasari nelangsa, jadi penjual pempek!

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Barbie Kumalasarie akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan.

Pasalnya, Barbie Kumalasari akhir-akhir ini sering memamerkan terkait kekayaannya.

Dalam sebuah videonya bersama dengan Jessica Iskandar di Youtube, Barbie Kumalasari nampak memamerkan beberapa koleksi cincin berliannya.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah berliannya yang disebut 30 karat.

Dikutip dari Grid.ID, pakar berlian, Liana justru ungkap hal yang mengejutkan.

 Perseteruan Barbie Kumalasari & Ibunda, Istri Galih Ginanjar Tolak Sang Ibu, Ogah Biayai Adik

 12 Tahun Bercerai dari Barbie Kumalasari, Ini 5 Fakta Farid Dwi Nuryanto yang Kini Sudah Berkeluarga

Sebagai pakar berlian, Liana justru menyebutkan kalau berlian yang dimiliki Barbie Kumalasari sebenarnya hanya sekedar 10-15 karat saja.

Tak hanya koleksi, Barbie juga pernah menyebutkan kalau dirinya melakukan perawatan tubuh secara total.

Tidak tanggung-tanggung, Barbie bahkan menghabiskan biaya hingga Rp 4 Miliar hanya untuk perawatan tubuhnya.

Dikutip dari Grid.ID, mulai dari injeksi stem cell yang per suntiknya hingga Rp 200 juta sampai perawatan kulit wajah menggunakan super booster yang habiskan biaya sekitar Rp 50 juta.

HALAMAN SELANJUTNYA ========>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/07/putrinya-sesumbar-punya-berlian-30-karat-hidup-ibu-barbie-kumalasari-nelangsa-jadi-penjual-pempek

Sutopo Purwo Nugroho Humas BNPB Wafat, Sempat Pamit: Jika Ada Kesalahan Mohon Dimaafkan

TRIBUNNEWS.COM - Sutopo Purwo Nugroho wafat setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4B pada Minggu (7/7/2019).

Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB ini sempat dirawat di Guangzhou, China.

Informasi kabar duka ini telah dikonfirmasi Kompas.com melalui Kepala Subbagian Tata Usaha Pusdatinmas BNBP, Yahya Djunaid.

"Iya, benar (informasi yang menyebutkan Bapak Sutopo meninggal dunia)," kata Yahya Djunaid.

"Mungkin setelah Subuh baru ada informasi (lengkapnya)," lanjutnya.

 Innalillahi, Sutopo Purwo Nugroho Humas BNPB Meninggal Dunia Pagi Ini, Kronologi Lengkap Penyakitnya

 Lika-liku Perjuangan Sutopo Melawan Kanker Paru-paru, Sempat Minta Maaf Sebelum Berobat ke China

Sutopo
Sutopo Purwo Nugroho (instagram @sutopopurwo)

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB ini diketahui sempat bertolak ke Guangzhou, China untuk menjalani perawatan.

Kabar keberangkatan Sutopo ke Guangzhou, China dibagikan melalui akun instagram pribadinya yang bernama @sutopopurwo.

Dalam unggahan yang dibagikan pada Sabtu (15/6/2019) tersebut Sutopo juga mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat.

Permohonan maaf juga disampaikan Sutopo jika dirinya tidak dapat memberikan informasi bencana dengan cepat karena akan berada di Guangzhou selama 1 bulan.

"Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di bsnyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," Halaman 2 ============>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/sutopo-purwo-nugroho-humas-bnpb-wafat-sempat-pamit-jika-ada-kesalahan-mohon-dimaafkan

Cinta Portugal, Martunis Menyebutnya Sebagai Negara Kedua

TRIBUNNEWS.COM - Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis mengaku mencintai Portugal dan mengklaim sebagai negara kedua baginya.

Rasa cinta Martunis ternyata tak hanya untuk sang ayah angkat yang juga megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Selain sepak bola, Martunis juga memperlihatkan kecintaanya pada negara kelahiran sang ayah angkat yakni Portugal.

Hubungan pemuda asal Aceh dengan mantan pemain Manchester United itu dapat dikatakan fenomenal di Indonesia.

Masih teringat kala Cristiano Ronaldo mengunjungi Provinsi Aceh yang terdampak tsunami pada 2004 silam.

Momen itu merupakan kali pertama pemilik lima gelar Ballon d'Or itu bertemu dengan sosok Martunis kecil yang merupakan korban bencana tsunami.

Lebih spesialnya lagi, pada saat Martunis tengah mengenakan jersey timnas Portugal.

Tak lama setelah itu, pria kelahiran Madeira, Portugal mengangkat Martunis sebagai putra angkatnya.

Sosok Martunis juga sempat merasakan binaan klub profesional pertama ayah angkatnya, yakni Sporting Lisbon.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/superskor/2019/07/07/cinta-portugal-martunis-menyebutnya-sebagai-negara-kedua

Terjatuh, Valentino Rossi Memulai MotoGP Jerman dari Urutan Ke-11

TRIBUNNEWS.COM - Terjatuh saat kualifikasi, pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi akan memulai MotoGP Sachenring, Jerman dari urutan ke-11.

Nasib sial kembali dialami oleh pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Valentino Rossi kembali terjatuh saat mengikuti sesi kualifikasi MotoGP Sachenring, Jerman pada Sabtu (6/7/2019).

Atas insiden tersebut, pembalap yang sudah berusia 40 tahun itu terpaksa harus memulai balapan dari urutan ke-11.

Sejatinya Rossi mampu tampil apik saat melakoni sesi kualifikasi pertama atau Q1.

Ia mampu menjadi pembalap tercepat pada sesi tersebut dengan catatan waktu 1 menit 21,341 detik.

Andrea Dovizioso yang menjadi pesaing terdekatnya sempat melebar saat melintasi tikungan 8 sirkuit.

Hal itu membuat pembalap berjuluk DesmoDovi harus kembali masuk ke paddock.

Rossi dan Dovi ersaing ketat menjadi pembalap tercepat pada Q1 untuk dapat lolos ke Q2.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/sport/2019/07/07/terjatuh-valentino-rossi-memulai-motogp-jerman-dari-urutan-ke-11

Fakta-fakta tentang Sutopo: Tetap Bekerja dalam Kondisi Sakit hingga Idolakan Raisa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB. 

Sutopo dikenal selalu memberikan informasi saat terjadi bencana di Indonesia. Apa pun yang jadi pertanyaan wartawan akan dia jawab baik melalui sosial media atau pesan singkat di aplikasi bertukar pesan. 

Berikut 5 fakta Sutopo Purwo Nugroho yang dirangkum Kompas.com.

Sutopo bertemu Presiden Jokowi. (Kompas.com)
Sutopo bertemu Presiden Jokowi. (Kompas.com) (Kompas.com)

1. Aktif di media sosial

Sutopo aktif menggunakan sosial media, yakni Twitter dan Instagram. Melalui Twitter, Sutopo selalu menjelaskan bencana yang terjadi di Indonesia. Dia juga kerap membalas pesan yang dikirimkan masyarakat. 

Baca: Jauh dari Tanah Air, Sutopo Purwo Nugroho Tutup Usia Saat Berobat ke China

Baca: Impian Sutopo Bertemu Artis Idolanya Raisa dan Presiden Jokowi Tercapai Juga

Baca: Kepala Pusdatinmas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia

Baca: Ramalan Keberuntungan Zodiak Hari Ini Minggu 7 Juli 2019 Aries Dinamis, Gemini Jenuh, Libra Mujur

Dia sudah mem-posting cuitan lebih dari 13.000 per Minggu (7/7/2019). Tercatat 234.000 akun menjadi follower atau pengikutnya di akun Twitter pribadinya. 

Ayah dua anak ini juga rajin mengirimkan rilis pers kepada wartawan. Dia selalu berusaha menjawab pesan atau telepon wartawan yang bertanya soal bencana.

2. Mengaku bukan orang cerdas

Pria asal Boyolali, Jawa Tengah itu mengaku bukanlah pribadi yang pintar dan cerdas. Ia juga mengaku tidak pernah jadi anak pintar semasa awal sekolah. Kelas 2 SD, misalnya, Sutopo belum bisa baca tulis.

Ia juga berasal dari keluarga yang kekurangan. Namun, hal tersebut tak menjadi alasan dirinya untuk menyerah. Ia punya semangat untuk belajar dan mengejar ketertinggalan pelajaran. 

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/fakta-fakta-tentang-sutopo-tetap-bekerja-dalam-kondisi-sakit-hingga-idolakan-raisa

Idolakan Jokowi dan Raisa, Ini Fakta Sutopo Purwo Nugroho Kepala Humas BNPB yang Wafat Akibat Kanker

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kini telah tiada.

Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Sutopo selama ini dikenal selalu memberikan informasi saat terjadi bencana di Indonesia.

Apa pun yang jadi pertanyaan wartawan akan dia jawab baik melalui sosial media atau pesan singkat di aplikasi bertukar pesan.

Berikut 5 fakta tentang Sutopo Purwo Nugroho. HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/idolakan-jokowi-dan-raisa-ini-fakta-sutopo-purwo-nugroho-kepala-humas-bnpb-yang-wafat-akibat-kanker

Viral Video Ahok Pertama Kali Naik MRT, Ternyata Anaknya yang Mengajak

TRIBUNNEWS.COM - Viral di berbagai media sosial video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pertama kali menaiki Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT).

Diketahui, Ahok merupakan salah satu Gubernur yang memiliki peran dalam terealisasinya moda transportasi tersebut.

Meski telah beroperasi secara komersial sejak 1 April lalu, namun ternyata baru kali ini Ahok berkesempatan untuk mencobanya.

Tak disangka, kehadiran Ahok di stasiun MRT ASEAN membuat orang-orang yang tengah berada di stasiun itu heboh mengerumuni mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ahok mendatangi Stasiun MRT ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta selatan pada Jumat (5/7/2019) kemarin.

Pria yang kabarnya telah mempersunting Puput Nastiti Devi usai perceraiannya dengan Veronica Tan itu tak datang ke stasiun sendirian.

Ia datang ke Stasiun MRT ASEAN bersama rekan-rekan, serta putra sulungnya, Nicholas Sean. HALAMAN SELANJUTNYA==>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/07/viral-video-ahok-pertama-kali-naik-mrt-ternyata-anaknya-yang-mengajak

Tangisan Orang Tua Saat Jenazah Thoriq Tiba di Rumah Duka Dusun Nyamplungan Desa Wonokalang

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ratusan pelayat sambut kedatangan jenazah Thoriq Rizky Maulidan di rumah duka di Dusun Nyamplungan RT 5 RW 3, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (6/7/2019) malam.

Jenazah diangkut mobil ambulans RSUD. Dr. H. Koesnadi Bondowoso nopol P 8053 AP, dan tiba di rumah duka pukul 23.31 WIB.

Nampak orang tua almarhum, Arif Subagyo dan Nurul Habibah terus menangis tak kuasa menahan kesedihan ketika peti jenazah sang anak dibawa turun dari mobil ambulans untuk disalatkan di ruang tamu rumah duka.

Usai disalatkan, jenazah langsung segera dimakamkan di Makam Islam Desa Wonokalang yang terletak tak jauh dari rumah duka.

Sepupu korban, Abdul Ghofur mengatakan almarhum dimakamkan bersebelahan dengan kakek dan nenek dari pihak ibu.

Ia juga mengatakan, keluarga tak menyangka harus kehilangan almarhum secepat itu.

"Pihak keluarga tidak mendapat firasat apa apa. Tidak ada hal yang ganjil," ujarnya.

Dia juga menambahkan Thoriq sendiri sempat berpamitan akan mendaki gunung.

"Almarhum berpamitan ke orang tuanya akan mendaki gunung. Almarhum juga pamit naik gunung bareng dengan temannya," tandasnya.

Evakuasi Thoriq Riski Maulidan
Evakuasi Thoriq Riski Maulidan (Istimewa)

Ditemukan di Gunung Piramid Bondowoso

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/07/07/tangisan-orang-tua-saat-jenazah-thoriq-tiba-di-rumah-duka-dusun-nyamplungan-desa-wonokalang

Ini Foto-foto Cantik Pegulat Berjilbab Pertama di Dunia yang Masih 19 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Namanya Nor Diana, tapi orang-orang mengenalnya sebagai 'Phoenix'.

Dia disebut sebagai pegulat profesional berjilbab pertama di dunia, yang ternyata tetangga kita.

Benar, dara 19 tahun ini berasal dari Malaysia.

Menurut laporan The Sun Daily pada Selasa (2/7), dia memutuskan jadi pegulat pro sekitar tiga tahun yang lalu.

Masih dari laporan yang sama, Nor Diana alias Phoenix mengenal gulat dari video game.

Saat itu usianya masih 14 tahun. Sejak itu dia begitu terobsesi dengan seni dan olahraga gulat.

Lebih-lebih ketika mulai lebih banyak menonton pertunjukan gulat.

Gadis cantik ini bahkan menyaksikan WWE live pertamanya di KL pada 2015. HALAMAN SELANJUTNYA==>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2019/07/07/ini-foto-foto-cantik-pegulat-berjilbab-pertama-di-dunia-yang-masih-19-tahun

Meninggal di China, Kanker Paru Sutopo Purwo Nugroho Menyebar Hingga Tulang dan Organ Tubuh

TRIBUNNEWS.COM - Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) itu meninggal, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Selama ini diketahui, Sutopo telah berjuang sekian lama untuk menyembuhkan penyakitnya.

Informasi duka tersebut beredar melalui pesan singkat WhatsApp.

"Iya, benar (informasi yang menyebutkan Bapak Sutopo meninggal dunia)," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Pusdatinmas BNBP, Yahya Djunaid saat dikonfirmasi, Minggu. HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/meninggal-di-china-kanker-paru-sutopo-purwo-nugroho-menyebar-hingga-tulang-dan-organ-tubuh

Doa untuk Sutopo Terus Mengalir di Media Sosial: Terima Kasih Pak . . .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang menghentak lini masa media sosial pada Minggu pagi (7/7/2019). 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan wafat ketika berjuang melawan kanker paru-paru stadium empat.

Ia meninggal dunia dalam perawatannya di rumah sakit di Guangzhou, Cina sejak satu bulan lalu.

Lini mas media sosial pun dibanjiri ucapan doa untuk Sutopo hingga menjadi trending topic di Twitter dengan tanda pagar 'Innalillahi' dan 'ripsutopo'. Para Warganet mengucapkan terima kasih dan menyebut Sutopo sebagai pejuang dan pahlawan.

Pak Sutopo dalam kenangan

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Telah Berpulang ke Rahmatullah Bapak Sutopo Purwo Nugroho, pada hari Minggu, 7 July 2019, sekitar pukul 02.20 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.20 WIB."

Begitulah pembukaan tulisan yang beredar di grup Whatsapp Medkom Bencana-7 berisi staf Humas BNPB dan awak media yang dibagikan pada Minggu (7/7/2019) pukul 05.21 WIB.

Kepala Bidang Humas BNPB Rosita mengatakan kabar meninggalnya Sutopo diterimanya dari pihak keluarga secara langsung dari istri Sutopo maupun melalui akun twitter putranya.

"Pak Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," kata Rita dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Minggu (7/7/2019) pagi.

Rita mengatakan, sejak Sutopo divonis kanker Desember akhir 2017, Sutopo masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019.

Baca: Postingan Terakhir Sutopo di Medsos: Pamit Berobat ke Guangzhou China dan Minta Didoakan

Baca: Sosok yang Dekat dengan Wartawan Itu Telah Berpulang: Selamat Jalan Pak Topo . . .

Baca: Dinilai Menghina Profesi, Nikita Mirzani Dilaporkan 40 Pengacara, Beri Respon Santai

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/doa-untuk-sutopo-terus-mengalir-di-media-sosial-terima-kasih-pak

Terungkap Fakta Ilmiah Baru! Jakun Lucinta Luna Bukan 'Bukti Sahih' Aslinya Dia Itu Laki-laki

Fakta ilmiah baru terungkap! Jakun yang dimiliki Lucinta Luna bukan 'bukti sahih' untuk menyimpulkan aslinya dia itu laki-laki. Begini penjelasannya ...

TRIBUNSTYLE.COM - Jakun adalah karakteristik fisik laki-laki yang muncul selama masa puber.

Menurut legenda barat, pria memiliki jakun karena nabi Adam yang melanggar perintah Tuhan untuk tidak memakan buah apel di surga.

Karena kelalaiannya, potongan apel tersebut tersangkut di tenggorokan Adam, dan semua pria keturunannya kini hidup membawa bukti tersebut.

Dari sinilah muncul istilah "Adam’s Apple", padanan kata bahasa Inggris untuk jakun.

 Kapten Vincent Raditya Jelaskan Nama Asli Lucinta Luna, Nama di Manifest Tak Bisa Bohong

 Sudah Dilamar Sang Kekasih, Lucinta Luna Beberkan Pesta Pernikahan Impiannya

Namun, lain dengan yang diyakini publik, perempuan juga punya jakun.

Jadi, kalau ada orang yang menghina dina Lucinta Luna dengan mengatakan bahwa dirinya sebenarnya laki-laki karena punya jakun, alasannya kurang kuat.

Mario Ardi, Lucinta Luna
Mario Ardi, Lucinta Luna (Tribunnews.com)

Semua manusia punya jakun

Jakun (dalam bahasa kedokteran disebut prominentia laryngea) adalah tonjolan di tengah tenggorokan yang terbuat dari tulang rawan tiroid, dinamakan demikian karena letaknya tepat di atas kelenjar tiroid.

Tulang rawan tiroid merupakan tulang rawan yang melindungi laring, struktur dalam leher tempat di mana pita suara berada untuk menghasilkan suara.

HALAMAN 2 ============>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/07/07/terungkap-fakta-ilmiah-baru-jakun-lucinta-luna-bukan-bukti-sahih-aslinya-dia-itu-laki-laki

Sosok yang Dekat dengan Wartawan Itu Telah Berpulang: Selamat Jalan Pak Topo . . .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Kabar ini langsung menyebar di grup-grup WhatsApp media yang selama ini dibuat Sutopo untuk menyebar informasi soal kebencanaan. Duka dan doa pun mengalir deras untuk almarhum Sutopo dan keluarga.

Vonis kanker paru-paru 

Menilik ke belakang, Sutopo meninggal dunia dikarenakan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Dia divonis mengidap kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Sutopo sempat mengaku hatinya hancus ketika dokter memvonisnya mengidap kanker paru-paru stadium 4B. Ia terkejut bukan main. Sutopo bukan perokok dan bergaya hidup sehat, tapi kanker paru tiba-tiba hinggap di tubuhnya.

Sutopo mengaku memang kerap batuk tetapi batuknya sembuh hanya dengan mengonsumsi obat pasaran. Namun, lama-kelamaan ia batuk dengan durasi sembuh yang cukup lama.

Baca: Perjuangan Sutopo Melawan Kanker: Ceritakan Rasa Sakit hingga Minta Maaf Sebelum Berobat ke China

Baca: BERITA DUKA: Kepala Humas BNPB Sutopo Meninggal Dunia

Akhir 2017, Sutopo memeriksa kesehatan di dokter spesialis jantung. Ia dinyatakan sehat dan terbebas dari penyakit. Hanya saja, kata dokter itu, asam lambungnya tinggi. Ia diberi obat asam lambung dan kemudian batuknya mereda.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugorho di Graha BNPB Jakarta Timur ketika menyampaikan perkembangan terakhir bencana banjir bandang di Sentani Jayapura pada Minggu (17/3/2019) pukul 16.00 WIB
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugorho di Graha BNPB Jakarta Timur ketika menyampaikan perkembangan terakhir bencana banjir bandang di Sentani Jayapura pada Minggu (17/3/2019) pukul 16.00 WIB (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Januari 2018, Sutopo berinisiatif mengecek kesehatan ke dokter spesialis paru-paru. Dari situlah ia tahu kanker telah bersarang di tubuhnya.

Dekat dengan media

Lepas dari soal vonis kanker yang menghinggapi Sutopo, pria kelahiran Boyolali, 7 Oktober 1969 itu dikenal dekat dengan wartawan. Dia tak pernah membeda-bedakan wartawan, dari media mana pun dia akan ladeni wawancara meski hari sudah larut.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/sosok-yang-dekat-dengan-wartawan-itu-telah-berpulang-selamat-jalan-pak-topo

Dua Benda Jadi Kunci Terungkapnya Identitas Jenazah Thoriq Pendaki Gunung Piramid yang Hilang

Dua benda jadi kunci terungkapnya identitas jenazah Thoriq pendaki gunung Piramid yang hilang.

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Thoriq Rizki Maulidan (14), pendaki Gunung Piramid yang hilang sejak Minggu (23/6/2019) akhirnya ditemukan Jumat (5/7/2019), HP dan baju jadi bukti kuat.

Jenazah Thoriq Rizki Maulidan sudah ditemukan tersangkut di pohon di jurang 'Punggung Naga' Gunung Piramid setelah 12 hari dalam pencarian.

Meski jasadnya telah ditemukan, evakuasi terhadap jenazah Thoriq Rizki Maulidan baru akan dievakuasi hari ini, Sabtu (6/7/2019) karena medan yang sulit.

Polis meyakini jika 90% jenazah pendaki tersebut adalah Thoriq dari HP dan baju yang dikenakannya.

 Semasa Hidup Thoriq Dikenal Sosok yang Ramah & Sopan, Selalu Menyapa Duluan Pakai Bahasa Jawa

"90 persen kami meyakini jenazah yang kami temukan itu Thoriq. Meskipun butuh proses identifikasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah itu benar-benar Thoriq atau bukan," terang Wakapolres Bondowoso, Kompol David Subagio, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Sabtu (6/7/2019).

Thoriq pendaki Gunung Piramid ditemukan
Thoriq pendaki Gunung Piramid ditemukan (Instagram @thoriq_rizky33)

HALAMAN SELANJUTNYA ========>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/07/07/dua-benda-jadi-kunci-terungkapnya-identitas-jenazah-thoriq-pendaki-gunung-piramid-yang-hilang

Warren Buffett Rekomendasikan 9 Buku Investasi Ini Agar Anda Ketularan Kaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 67,6 miliar. Tapi siapa menduga jika Warren Buffett, pemilik Berkshire Hathaway, ini banyak “memperoleh" kekayaannya itu dari membaca buku?

Sejak memulai kariernya di dunia investasi sampai sekarang ia masih menghabiskan waktu luangnya dengan membaca. 

"Dengar, pekerjaan saya pada dasarnya hanya menghubungkan, lebih banyak fakta dan informasi, dan kadang-kadang mengarah ke beberapa tindakan," ujarnya Buffett dalam sebuah wawancara. 

"Saya tidak bisa membaca pendapat orang lain. Saya ingin mendapatkan fakta-fakta, dan kemudian berpikir,"  ujarnya.

Lalu buku seperti apakah yang dibaca oleh pria kelahiran Nebraska, 30 Agustus 1930 itu?

Baca: Jumanji: The Next Level Jadi Film Paling Seru Terbaru dari Sony Pictures, Trailernya Sudah Nongol

Ini sembilan buku investasi rekomendasi Warren Buffett yang perlu Anda baca.  

1. “The Intelligent Investor" karya legendaris Wall Street, Benjamin Graham.

Buffett membaca buku ini ketika berusia 19 tahun. Buku ini memberinya pelajaran berharga, karena memberi Buffett kerangka secara intelektual untuk berinvestasi. 

Baca: Jenazah Thoriq Ditemukan TIM SAR Tersangkut di Pohon

"Untuk berinvestasi berhasil selama seumur hidup tidak memerlukan IQ tinggi, wawasan bisnis yang tidak biasa, atau informasi di dalam," kata Buffett.

"Apa yang dibutuhkan adalah sebuah kerangka kerja intelektual yang kuat untuk membuat keputusan dan kemampuan untuk menjaga emosi dari kerangka itu. Buku ini tepat dan jelas mengatur kerangka yang tepat. Anda harus memberikan disiplin emosional," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/07/07/warren-buffett-rekomendasikan-9-buku-investasi-ini-agar-anda-ketularan-kaya

Perjuangan Sutopo Melawan Kanker: Ceritakan Rasa Sakit hingga Minta Maaf Sebelum Berobat ke China

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB. 

Informasi duka tersebut beredar melalui pesan singkat WhatsApp. 

"Iya, benar (informasi yang menyebutkan Bapak Sutopo meninggal dunia)," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Pusdatinmas BNBP, Yahya Djunaid saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu. 

Seperti diketahui, Sutopo bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru selama sebulan. 

Hal itu disampaikan Sutopo dalam akun Instagram miliknya, @sutopopurwo pada Sabtu (15/06/2019).

Baca: BERITA DUKA: Kepala Humas BNPB Sutopo Meninggal Dunia

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugorho menyampaikan perkembangan terakhir bencana banjir bandang di Sentani Jayapura, Minggu (17/3/2019).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugorho menyampaikan perkembangan terakhir bencana banjir bandang di Sentani Jayapura, Minggu (17/3/2019). (TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN)

"Hari ini saya ke Guangzou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," kata Sutopo di akun Instagram tersebut.

Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.

Semenjak vonis itu, dia masih aktif menjalani tugas-tugasnya untuk menginformasikan berita-berita kebencanaan kepada media. Baru beberapa minggu belakangan ini, Sutopo sudah tidak aktif lagi di grup WhatsApp media selepas pamit kepada rekan-rekan wartawan untuk fokus berobat.

Sebelumnya, setelah didiagnosis mengidap kanker paru, dokter dan keluarga sempat meminta Sutopo untuk menghentikan aktivitasnya guna fokus pada pengobatan.

Namun, Sutopo menolaknya dan tetap ingin bekerja membantu menginformasikan kepada masyarakat mengenai bencana-bencana yang terjadi di Tanah Air.

Awal Maret lalu Sutopo Purwo membagikan kondisinya.

Melalui unggahan Instagram-nya, Sutopo bercerita bahwa kini ia mengalami skoliosis atau tulang belakang yang bengkok karena terkena dorongan massa kanker.

Hal ini menyebabkan tubuh Sutopo saat berdiri terlihat semakin miring.

Baca: Jelaskan Fenomena Equinox, Sutopo: Panasnya Tak Seberapa Dibandingkan Panas Hati Melihat Mantan

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/perjuangan-sutopo-melawan-kanker-ceritakan-rasa-sakit-hingga-minta-maaf-sebelum-berobat-ke-china

Kisah Thoriq Masih Pikirkan Nasib Temannya di Gunung Piramid Sebelum Jatuh Masuk Jurang

TRIBUNNEWS.COM - Cerita datang dari Pungky Filzah Pranata, teman Thoriq Rizki yang tewas saat mendaki Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Pungky mengisahkan bagaimana Thoriq masih memikirkan nasib temannya sebelum insiden nahas hilang di Gunung Piramid.

Thoriq Rizki, pendaki yang sempat hilang di Gunung Piramid ditemukan sudah tidak bernyawa, Jumat (5/7/2019).

Ia dinyatakan hilang saat mendaki Bukit Piramid, Gunung Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sejak 23 Juni 2019.

Pungky menjelaskan melakukan pendakian bersama ketiga rekannya termasuk Thoriq pada Minggu (23/7/2019) pukul 11.30 WIB.

Dia menceritakan untuk sampai ke Pos Dua, mereka memerlukan waktu perjalanan empat jam.

Setelah beristirahat, mereka melanjutkan pendakian pukul 14.00.

Mereka sampai di Punggung Naga sekitar pukul 15.30.

"Kami berangkat pukul 07.00 dan tiba di tempat parkir motor sekitar pukul 07.30," 

"Perjalanan sekitar empat jam ke Pos Dua, itu pun sudah dengan istirahat," 

"Kami tiba di Punggung Naga, jalur pendakian sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu istirahat lagi," ungkap Pungky.

 8 Fakta Seputar Gunung Piramid, Lokasi HIlangnya Pendaki Remaja SMP Thoriq Rizki Maulidan

 Kronologi Lengkap Penemuan Thoriq Rizky Maulidan, Pendaki Gunung Piramid yang Dikabarkan Hilang

 Menelurusi Tebing Hingga Bau Mayat Menyengat, Berikut Perjuangan untuk Menemukan Jenazah Thoriq

Dokumentasi Terakhir Thoriq Sebelum Terpeleset, Hilang, dan Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Piramid
Dokumentasi Terakhir Thoriq Sebelum Terpeleset, Hilang, dan Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Piramid (TribunStyle.com Kolase/Instagram @jejak_pendaki)

HALAMAN SELANJUTNYA ==========>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/kisah-thoriq-masih-pikirkan-nasib-temannya-di-gunung-piramid-sebelum-jatuh-masuk-jurang

Kasus 'Ikan Asin', Barbie Sebut Galih Punya Berbisnis Berlian, Tapi Kerap Minta Uang ke Kakak Fairuz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengaku pernah jatuh miskin hingga depresi, pekerjaan Galih Ginanjar kini dungkap oleh sang istri, Barbie Kumalasari.

Seperti yang diketahui, Galih Ginanjar sempat membintangi beberapa judul sinetron pada masanya. Namun namanya perlahan tenggelam hingga wajahnya semakin jarang terlihat di layar kaca.

Pekerjaan Galih pun mengundang rasa penasaran publik.

Sejak menikah dengan Barbie Kumalasari, Galih semakin jarang terlihat di layar kaca. Sempat beredar kabar bahwa Galih merintis bisnis bersama sang istri.

Kesibukan mengurus bisnis membuat Galih tak punya waktu untuk main sinetron. Hal ini disampaikan oleh Galih dalam tayangan infotainment Silet.

Berlian 30 Karatnya Sempat Dibilang Palsu, Barbie Kumalasari Kini Nekat Pamer Berlian 1.600 Karat
Barbie Kumalasari dan bisnis berliannya.

Galih mengatakan bahwa dirinya menggeluti bisnis berlian bersama sang istri.  Karena itu, Barbie membutuhkan orang yang bisa dipercaya yakni Galih.

Seperti yang diungkapkan Galih, Barbie merupakan tipe orang yang percaya pada pasangan. "Sama Kumala bisnis bareng, untuk membagi kegiatan syuting tu agak susah.

Yang kedua dia (Kumalasari) kan bisnis yang lumayan barang mewah (berlian), butuh orang yang bisa dipercaya, dia tipikal orang yang percaya sama pasangan," jelas Galih.

Menimpali statement Galih, Barbie menegaskan bahwa sang suami tak menganggur.

Menurut Barbie, bagaimana mungkin Galih bisa jalan-jalan ke luar negeri hingga melakukan perawatan mahal kalau menganggur.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/07/kasus-ikan-asin-barbie-sebut-galih-punya-berbisnis-berlian-tapi-kerap-minta-uang-ke-kakak-fairuz

Fenomena Hujan di Musim Kemarau, Berikut Penjelasan BMKG Cilacap

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Beberapa hari terakhir ini sebagian masyarakat dikejutkan dengan pemandangan langit yang tiba-tiba mendung hingga turun hujan.

Fenomena ini terjadi hampir merata di berbagai daerah di Indonesia.

Pasalnya, saat ini di berbagai daerah tengah memasuki pertengahan musim kemarau.

Sebagian daerah bahkan dilaporkan terdampak kekeringan karena hari-hari tanpa hujan.

Tidak terkecuali di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

Sejumlah desa di beberapa kabupaten di wilayah ini bahkan sudah didrop air bersih oleh BPBD lantaran kekeringan.

Tetapi dalam beberapa hari terakhir ini, fenomena mendung hingga hujan terjadi cukup merata.

Di dataran tinggi Dieng misalnya, Sabtu (6/7/2019) sore, hujan kembali turun setelah sebelumnya, Kamis (4/7/2019) sore hujan juga mengguyur wilayah ini.

Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ini disambut antusias masyarakat yang merindukannya.

Tetapi di sisi lain, fenomena ini menimbulkan tanda tanya karena muncul di tengah musim kemarau yang masih panjang.

Cuaca mendung hingga hujan di dataran tinggi Dieng. TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI
Cuaca mendung hingga hujan di dataran tinggi Dieng. TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI (Tribun Jateng/Khoirul Muzaki)

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/07/07/fenomena-hujan-di-musim-kemarau-berikut-penjelasan-bmkg-cilacap

Lanjutan Kasus Video 'Ikan Asin', Galih Dicecar 46 Pertanyaan Polisi, Pengacara Bantah Menangis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus video viral 'ikan asin' yang membuat malu artis Fairuz A Rafiq terus bergulir. Galih Ginanjar menjalani pemeriksaan di Ditreskimsus Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019). Galih menjalani pemeriksaan panjang penyidik untuk mengorek keterangannya terkait kasus ini.

Galih Ginanjar memasuki gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sekira pukul 10.50 WIB. Sekitar pukul 00.05 WIB, Galih baru keluar didampingi tim kuasa hukumnya.

Galih Ginanjar pun mengakui ia menjalani pemeriksaan ini dengan tenang.

Selama 13 jam, juga diberi kesempatan oleh penyidik untuk melakukan aktivitas makan, istirahat dan ibadah. “Saya sih merasa tenang saja,” katanya.

Galih mendapat 46 pertanyaan dari penyidik.

Pengacara Galih, Rihat Hutabarat mengungkap kliennya ditanyakan sejumlah hal. Beberapa pertanyaan di antaranya terkait pembuatan video wawancara yang membuatnya mengucapkan ikan asin di kanal Youtobe Rey Utami dan Benua.

“Dan bagian (pemeriksaan) tadi yang sangat lama, kan tadi kita harus melihat lagi (video terkait yang berdurasi) 32 menit dan ditanyakan secara detail. Setelah viral videonya,” kata Rihat.

Galih Ginanjar didepan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).
Galih Ginanjar ditemui awak media di depan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019). (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Video klarifikasi ikan asin yang dibuat Rey Utami dan Pablo Benua menjelaskan tentang video ucapan Galih Ginanjar sebelumnya yang dianggap menyinggung manan istriya Fairuz A Rafiq. (YouTube Rey Utami dan Benua)

Baca: Nikahi Dhea, Diego Michiels Terbata-bata Saat Ucapkan Ijab Kabul: Mas Kawinnya Cincin Emas 10 Gram

Baca: Curhatan Raffi Ahmad ke Ferdian Ini Tunjukkan Begitu Berartinya Sosok Nagita Slavina

Belum Jadi Tersangka

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/07/lanjutan-kasus-video-ikan-asin-galih-dicecar-46-pertanyaan-polisi-pengacara-bantah-menangis

Nikahi Dhea, Diego Michiels Terbata-bata Saat Ucapkan Ijab Kabul: Mas Kawinnya Cincin Emas 10 Gram

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pemain sepakbola Diego Michiels resmi melepas masa lajangnya. Ia sah menjadi suami Dhea Ananda Boru Simatupang.

Kapten Borneo FC tersebut melangsungkan pernikahannya dengan Dhea Ananda Boru Simatupang pada Jumat (5/7/2019) sore di Rumah Makan Iwak Bakunyung, Jalan Tengkawang, Samarinda Kalimantan Timur.

Sebelumnya, pernikahan keduanya direncanakan berlangsung pada 29 Juni 2019 lalu.

Namun agenda sakral itu tertunda karena pemain naturalisasi itu bertanding dalam leg pertama babak semifinal Piala Indonesia di Jakarta.

Akad pernikahan dilakukan secara tertutup, dan hanya mengundang pihak keluarga dari Diego dan Dhea.

Tampak ibunda Diego menghadiri akad nikah anaknya tersebut. Dalam kesempatan itu juga, Manager Borneo FC, Dandri Dauri didaulat menjadi saksi dari pihak mempelai pria.

Mengenakan busana serba putih, Diego duduk di depan penghulu sore itu. Setelah beberapa saat, Diego pun memberanikan diri dan mulai bersalaman dengan penghulu.

Pesepakbola Borneo FC Diego Michiels dikabarkan melangsungkan pernikahan dengan Dhea Ananda Boru Simatupang, hari ini, Jumat (5/7/2019).
Pesepakbola Borneo FC Diego Michiels dikabarkan melangsungkan pernikahan dengan Dhea Ananda Boru Simatupang, hari ini, Jumat (5/7/2019). (Tangkapan layar live Instagram Dhea Simatupang)

Meski terbata dan sedikit 'mencontek' secarik kertas Diego melafalkan ijab kabul dengan sekali tarikan nafasnya. "Saaaaaaaaaah," ucap serempak para saksi dan tamu sore itu.

Mas kawin Diego sore itu ialah cincin emas dengan berat 10 gram secara tunai.  Baca: Sehat Saat Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen, Nurul Qomar Gugup Duduk di Kursi Terdakwa

Wajah bahagia tampak dari Diego Michiels yang sore itu resmi menjadi suami dari Dhea Ananda Boru Simatupang.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/07/nikahi-dhea-diego-michiels-terbata-bata-saat-ucapkan-ijab-kabul-mas-kawinnya-cincin-emas-10-gram

Pemuda Penderita Gangguan Jiwa Mengamuk, Bacok Neneknya Lalu Bakar Tiga Rumah Warga

Laporan Wartawan Serambi, Muslim Arsani

TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Seorang nenek, bernama Sritani (60) mengalami luka bacok di bagian wajahnya, setelah menjadi sasaran amukan cucunya yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Insiden tersebut terjadi di Dusun Burbiah, Kampung Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (6/7/2019) siang.

Tak hanya itu, setelah mengamuk, pelaku yang diketahui bernama Ridwan (25) itu kemudian kembali berulah dengan membakar rumah.

Akibatnya, tiga unit rumah dengan konstruksi kayu rata dengan tanah.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Timang Gajah Iptu Zufrijal, kepada Serambinews.com mengatakan pelaku diduga mengidap kelainan jiwa.

"Pelaku merupakan orang yang mengidap gangguan jiwa, dan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Timang Gajah, untuk menghindari amukan warga," ujar Iptu Zufrijal.

Korban pembacokan, Sritani, yang yang tak lain adalah nenek pelaku, saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Ronga-Ronga untuk perawatan lebih lanjut.

Tersangka pelaku pembacokan di Dusun Burbiah, Kampung Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah berhasil diamankan polisi setelah bersembunyi di semak-semak.
Tersangka pelaku pembacokan di Dusun Burbiah, Kampung Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah berhasil diamankan polisi setelah bersembunyi di semak-semak. (Istimewa)

"Dari hasil keterangan pihak Puskesmas, korban mengalami luka di bagian kening dengan kedalaman dua sentimeter dan lebar tiga sentimeter, luka akibatkan senjata tajam," ungkap Kapolsek Timang Gajah ini.

Selain melukai neneknya, pelaku juga membakar riga unit rumah, milik Tgk Safaruddin, Mahdi, dan rumah Ridwansyah.

"Berdasarkan keterangan warga setempat bahwa pelaku baru dijemput dari petugas polijiwa RSUD Datu Beru, Takengon pada tanggal 5 Juli 2019 oleh keluarganya, karena dianggap telah bisa rawat jalan," papar Iptu Zuprijal.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Alami Gangguan Jiwa, Ridwan Bacok Nenek dan Bakar Tiga Rumah di Bener Meriah

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/07/07/pemuda-penderita-gangguan-jiwa-mengamuk-bacok-neneknya-lalu-bakar-tiga-rumah-warga

Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB, Meninggal Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB, Meninggal Dunia, Minggu (7/7/2019)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China.

Hal tersebut dikonfirmasi dalam akun Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB

Dalam cuitan @PRB_BNPB tersebut, menjelaskan bahwa Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan nafas terakhirnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Puwo Nugroho, dikabarkan tengah mengidap penyakit yang cukup serius, yaitu kanker paru.

Dan sayangnya, kanker yang diidap Sutopo sudah sampai di stadium 4B.

Meski begitu, Sutopo hingga kini tetap bekerja melayani masyarakat dan menginformasikan perihal bencana yang sedang terjadi di Sulawesi Tengah dan lainnya dengan tepat waktu.

Ternyata, kanker ini sudah diidap Sutopo sudah sejak lama, dan baru divonis pada 17 Januari 2018 lalu.

Saat mendapat vonis dengan penyakit mematikan tersebut, Sutopo cukup terkejut karena kanker yang diidapnya sudah cukup parah dan menyebar ke organ lain.

Kepada tim Kompas.com, ia menceritakan awal mula dirinya tahu tentang penyakit mematikan yang diidapnya itu.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/07/sutopo-purwo-nugroho-humas-bnpb-meninggal-dunia

Masa Pensiun Tiba, Tak Berarti Bisa Berleha-leha

TRIBUNNEWS.COM - Saat memasuki usia pensiun, Anda wajib mengatur kembali anggaran keuangan bulanan. Sebaiknya Anda memprioritaskan biaya kewajiban dan kebutuhan dalam anggaran keuangan yang baru agar tidak sampai pusing membayar semua tagihan.

Masa pensiun adalah fase baru kehidupan, bukanlah akhir dari kehidupan Anda.

Rutinitas kehidupan sebagai seorang pensiunan akan berubah dari sebelumnya pergi bekerja setiap hari, sekarang Anda tidak perlu lagi ngantor saban hari.

Sebelumnya, Anda selalu sibukkan dengan jadwal rapat yang mengikat, kini tidak mempunyai jadwal pertemuan dengan rekanan atau tim kantor.

Sebagian masyarakat memimpikan bisa membeli barang mewah dan sering berlibur saat pensiun karena berharap menerima dana pensiun bernilai besar. Apalagi mereka membayangkan waktu luang tak terganggu oleh rutinitas kerja.

Padahal, kenyataannya tidak selalu seindah bayangan itu.

Widya Yuliarti, seorang perencana keuangan, mengatakan bahwa mereka yang mendapatkan dana pensiun sekaligus justru harus lebih cermat mengolah uang pensiunnya.

"Sebaiknya tidak menggunakan dana pensiun untuk membeli barang konsumtif," katanya kepada Kontan.co.id. Ingat, memasuki masa pensiun berarti Anda tidak lagi bekerja.

Halaman Selanjutnya

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/07/07/masa-pensiun-tiba-tak-berarti-bisa-berleha-leha