Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indonesia membuka peluang kerja sama dan investasi dengan Jerman dalam perhelatan Asia-Pacific Conference of German Business ke-16 di Jakarta.
Konferensi tersebut diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Jerman yang menghadirkan hampir 1.000 peserta yang terdiri dari pengusaha, anggota parlemen, bersama Menteri Perekonomian dan Energi Jerman Peter Altmaier untuk mengenalkan potensi ekonomi Indonesia.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto selaku Chairman German-Indonesian Chamber of Industry and Commerce mengatakan, meski Indonesia tidak mematok target yang spefisik mengenai investasi, namun diharapkan konferensi tersebut membuka peluang kerja sama.
“Dalam setiap pertemuan seperti ini menjadi ajang memperkenalkan Indonesia lebih lanjut. Supaya bagi business society dan businessman di Jerman makin aware mengenai kehebatan Indonesia dengan total populasi 260 juta lalu sudah masuk one triliun dollar club,” ujar Prijono, saat ditemui di sela acara konferensi, akhir pekan lalu, Jumat (2/11/2018) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Prijono mengharapkan, adanya perhelatan tersebut bisa menjadi ajang membuka wawasan bagi pelaku usaha Jerman untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
“Harapan kami dengan adanya APK mereka benar-benar melihat Indonesia sebagai negara yang bisa mempunyai potensi baik, sehingga suatu saat mereka menjadi investor besar di Indonesia,” ujarnya.
Dalam konferensi tersebut, misalnya, ada pembahasan mengenai “Connecting Asia and Europe: Belt and Road and Beyond” dengan panelis Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, CEO dan President Siemens AG Joe Kaeser, Deputy Chairman dan CEO HSBC Asia Peter Wong dan Anggota Parlemen Eropa Reinhard Buetikofer.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, Indonesia saat ini sedang berfokus untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuan pembangunan infrastruktur tersebut untuk menciptakan konektivitas antarwilayah, sehingga diharapkan bisa mengembangkan potensi ekonomi dan menggenjot daya saing.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/11/04/ri-jajaki-peluang-investasi-jerman-di-pertemuan-asia-pacific-conference-of-german-business
No comments:
Post a Comment