Pages

Thursday, September 6, 2018

Warga Korban Kebakaran Kampung Walang Harap Segera Dipindah dari Tenda Pengungsian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban kebakaran yang saat ini masih menempati tenda pengungsian di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, permukiman Kampung Walang, Pademangan, Jakarta Utara, berharap segera mendapatkan kepastian soal tempat tinggal mereka.

Koordinator warga korban kebakaran, Tumijan mengatakan, hingga saat ini warga belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah setempat soal hunian sementara (shelter) yang rencananya akan dibangun di kolong tol itu sebelum penataan dilakukan.

Baca: Ditangkap Terkait Dugaan Kasus Penyimpangan Seksual, Bos Besar Perusahaan JD.ID Bebas dari Tuduhan

Alhasil, sudah 13 hari sekitar 80 KK yang terdaftar terpaksa masih harus menempati tenda pengungsian.

"Belum ada kejelasan bisa keluar dari tenda. Kita itu kan awalnya kena penataan, dua kalinya ada sodetan. Warga sebelum penataan kan harus ada shelter. Kalo kita sudah ada shelter ya monggo," kata Tumijan, Kamis (6/9/2018).

Ketidakjelasan itu membuat warga resah. Mereka tidak mau berlama-lama tinggal di tenda pengungsian sehingga Tumijan mengusulkan agar shelter cepat dibangun.

Tumijan menegaskan, apabila shelter tidak dibangun secepatnya, setidaknya pemerintah diharapkan memperbolehkan warga membangun shelter sendiri, dengan tipe semi-permanen.

"Shelter belum ada kejelasan. Saya mengusulkan pertama TGUPP penjelasannya yang lebih konkrit aja. Kalo masih lama warga mau bangun silahkan gitu aja deh. Istilahnya bangun jangan permanen biar nggak hidup di tenda. Kasihan juga kan lama-lama," kata Tumijan.

Tumijan, yang merupakan warga Blok A Kampung Walang, juga telah mengusulkan lahan di dekat lokasi kebakaran untuk dijadikan lahan pembangunan shelter.

Lahan tersebut berada tak jauh dari Blok B pemukiman Kampung Walang yang lokasinya juga berada di dekat kolong tol.

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau sempat mengatakan, penataan pemukiman Kampung Walang akan segera dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Utara. Hal itu demi memaksimalkan saluran air di kolong tol itu supaya dapat tersedia.

"Keliatannya sih masyarakat pengen ditata di situ, artinya kita kan pengen saluran air itu tetap berjalan. Kalau umpamanya itu tidak ada saluran kan ada banjir dan sebagainya," kata Syamsuddin, Selasa (4/9/2018) lalu.

Baca: CPNS 2018 - KemenpanRB Beberkan Jumlah Formasi Untuk Instansi Pusat dan Daerah, Lebih dari 200 Ribu!

Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan pemukiman Kampung Walang di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (26/8/2018) dini hari.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut memporakporandakan sejumlah rumah di pemukiman itu sehingga 129 KK yang terdiri dari 422 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Warga Kampung Walang Berharap Segera Dipindahkan dari Tenda Pengungsian

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/09/06/warga-korban-kebakaran-kampung-walang-harap-segera-dipindah-dari-tenda-pengungsian

No comments:

Post a Comment