Pages

Monday, November 5, 2018

Buka-Bukaan Soal Tudingan PKI Karena Jokowi Anggap Fitnah Sudah Keterlaluan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo kerap buka-bukaan untuk membantah tudingan dirinya adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Abdul Kadir Karding mengatakan Jokowi sudah geram dengan tudingan yang digelontorkan bahwa dirinya anggota PKI.

Baca: Jokowi Blusukan ke Pasar Anyar Tangerang, Temukan Harga Bahan Makanan Masih Stabil

"Ya, beliau merasa bahwa tuduhan-tuduhan dan fitnah-fitnah yang selama ini dikembangkan itu sudah keterlaluan," ujar Abdul Kadir Karding saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/11/2018).

Menurut Abdul Kadir Karding, ada keyakinan jika tuduhan-tuduhan soal PKI terus diulang-ulang secara masif maka bisa menjadi keyakinan di publik.

"Sehingga masyarakat yang mempercayai ada sekitar enam persen itu bisa berubah dan isu ini tidak terus berkembang karena isu ini juga tidak baik karena dia berupa isu palsu, berupa isu bohong dan fitnah," tutur Abdul kadir Karding.

Baca: TERPOPULER: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia: Saking Berbunga-bunganya

Sebelumnya, Jokowi buka-bukaan soal isu dirinya PKI ketika menghadiri sejumlah acara di Provinsi Banten pada Sabtu (3/11/2018) hingga Minggu (4/11/2018). Jokowi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang diterimanya, sekitar 6 persen responden percaya isu Jokowi adalah PKI.

"Kelihatannya memang cuma 6 persen. Tapi itu setara dengan 9 juta masyarakat Indonesia. Masih banyak, kan, berarti," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan selama ini sudah sabar menghadapi isu anggota PKI. Maka, hampir selama empat tahun itu pula, ia memilih diam dan tidak ambil pusing atas tudingan itu. Namun, menjelang Pemilihan Presiden 2019, isu itu bukannya mereda, tetapi kian menguat.

Baca: Ucapkan Terimakasih ke Pelanggan hingga Disindir 'Uang Rakyat', Kaesang Pangarep: Serius Amat Mbak

Menurut dia, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuat klarifikasi dalam setiap kesempatan. Jokowi meminta klarifikasinya itu juga disebarluaskan kepada masyarakat umum. Ia mengatakan, ada tiga penjelasan yang dapat disampaikan kepada masyarakat.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/11/05/buka-bukaan-soal-tudingan-pki-karena-jokowi-anggap-fitnah-sudah-keterlaluan

No comments:

Post a Comment