Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani mengaku belum mengetahui mengenai kabar pemboikotan terhadap stasiun televisi Metro Tv.
Sebelumnya Anggota tim Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean melalui akun twtitter-nya menyebut BPN Prabowo-Sandi memboikot seluruh undangan wawancara dari Metro TV.
"Ya saya belum dengar meskipun terus terang pemberitaan Metro selama ini menurut saya jauh dari keseimbangan. Bahkan nadanya menurut saya kok agak provokatif selama ini. Tapi keputusan berita ini saya belum dengar terus terang," ujar Muzani di Koja, Jakarta Utara, Minggu, (4/11/2018).
Baca: Kubu Jokowi Siap Penuhi Panggilan Bawaslu Terkait Dugaan Langgar Dana Kampanye
Muzani meminta agar media tetap seimbang dalam memberitakan pasangan calon di Pemilu Presiden 2019.
Meskipun menurut Muzani, pemilik media tersebut berpolitik.
Saat ini menurut Muzani hampir semua media kurang berimbang. Pasalnya media tidak bisa memisahkan antara Jokowi sebagai Presiden dan Jokowi sebagai Calon Presiden.
"Sekarang itu kan pemberitaan itu enggak bisa dipisahkan Pak Jokowi itu sebagai presiden dan Pak Jokowi sebagai Capres. Itu yang engga jelas kadang-kadang membuat pers juga bingung. Walaupun saya pernah hitung semua pemberitaan koran, TV itu engga ada yang imbang. Semua headline (isinya) tindakan petahana. Karena tadi engga bisa membedakan petahana sebagai presiden dengan petahana sebagai Capres," ujar Sekjen Gerindra ini.
SebelumnyaTim Pemenangan Calon Presiden nomor urut 02 memboikot televisi swasta, Metro TV selama rangkaian Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan Anggota tim Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga), Ferdinand Hutahaean melalui akun twtitternya.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand menyebut memboikot seluruh undangan wawancara dari Metro TV.
"Info yg sy terima, Kami dr Tim BPN Prabowo Sandi menyatakan memboikot @Metro_TV dr seluruh wawancara.
Partai @PDemokrat sdh mendahului tdk menerima wawancara dr Metro.
Hr ini, BPN Prabowo Sandi menyatakan memboikot saluran tv @Metro_TV"
No comments:
Post a Comment