Pages

Monday, November 5, 2018

Vaksinasi Hewan Penular Rabies di Dua Kecamatan Wilayah Sikka Dihentikan

Laporan Reporter Pos Kupang, Euginius Mo’a

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Kangae dan Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihentikan bulan Oktober 2018.

Penyebabnya persediaan vaksin dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sikka habis.

"Kegiatan vaksinasi sudah kami hentikan satu minggu lebih. Vaksin habis," ujar Camat Kangae, Marthen Luther Adji kepada Pos Kupang, Selasa (6/11/2018) di Maumere.

Camat Kawapante, Agustinus Akar mengakui vaksinasi HPR di wilayahnya baru mencakup satu desa dan dihentikan.

"Penjelasan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sikka bahwa vaksin habis," ujar Agus, Selasa (6/11/2018).

Padahal menurut Agus, warga di desa-desanya telah diimbau mengikat anjingnya agar memudahkan penyuntikan vaksin.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sikka, Ir Hengki Sali membenarkan persediaan vaksin rabies di Sikka hanya 100 ampul.

Pemerintah masih menanti pasokan 10.000 ampul vaksin HPR bantuan dari Kementerian Pertanian RI.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Vaksin Habis, Kangae dan Kewapante Hentikan Vaksinasi HPR

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2018/11/06/vaksinasi-hewan-penular-rabies-di-dua-kecamatan-wilayah-sikka-dihentikan

No comments:

Post a Comment