Pages

Monday, June 3, 2019

Kemenhub Himbau Penumpang Angkutan Laut agar Ikuti Aturan Keselamatan Pelayaran

Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut mengimbau agar para penumpang angkutan laut lebaran 2019 untuk memahami dan mengikuti aturan keselamatan pelayaran guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikian yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko saat melakukan monitoring angkutan laut Lebaran 2019 di Sorong, Papua hari ini (3/6) didampingi Kepala KSOP Kelas I Sorong, Takwim dan Kepala Distrik Navigasi Kelas I Sorong, Haekal Marasabessy.

Capt. Wisnu mengatakan bahwa hingga hari ini (3/6) penyelenggaraan angkutan laut Lebaran di wilayah Sorong dan sekitarnya berjalan dengan aman, selamat, tertib dan nyaman.

Namun diakuinya, perlu ada perubahan kebiasaan masyarakat dalam menggunakan kapal laut sebagai sarana mudik, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur agar bisa lebih tertib sebagai penumpang kapal mulai dari merencanakan bepergian, membeli tiket sampai dengan embarkasi pada hari keberangkatan kapal.

"Perlu adanya perubahan budaya mudik masyarakat menggunakan kapal laut khususnya di Papua. Agar tidak memaksakan diri naik ke kapal jika kapasitas kapalnya sudah melebihi batas yang diijinkan. Hal ini semata-mata untuk keselamatan kita bersama," ujar Capt. Wisnu.

Capt. Wisnu menambahkan bahwa para penumpang yang belum dapat terangkut agar mempunyai kesadaran dan dengan ikhlas bersedia naik kapal pada jadwal berikutnya. Karena dari laporan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong disebutkan bahwa setelah kapal KM.

Gunung Dempo diberangkatkan pada 27 Mei dengan penumpang naik penuh sesuai dengan kapasitas Dispensasi kelebihan penumpang yang diberikan, berikutnya masih ada kapal KM Ciremai dan KM. Tidar dengan jumlah penumpang yang naik tenyata di bawah kapasitas kapal termasuk kapasitas dispensasi penambahan jumlah penumpang.

"Artinya nampak dalam hal ini, para penumpang di pelabuhan Sorong banyak yang memaksakan diri untuk dapat terangkut dengan Kapal KM. Gunung Dempo meskipun masih sesuai kapasitas kapal yang diberikan dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan namun akibatnya faktor kenyamanan sedikit berkurang," jelas Capt.

Wisnu menanggapi adanya informasi keluhan penumpang Kapal KM. Gunung Dempo dengan rute Sorong - Surabaya yang beredar di saluran komunikasi WhatApp (WA) beberapa waktu yang lalu.

Di samping itu, Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Sorong juga sudah menyiapkan beberapa kapal cadangan seperti KM. Sabuk Nusantara 75, KM Miami, Kapal Kenavigasian KN. Yefius dan Kapal Latih Frans Kaisiepo untuk mengangkut penumpang yang tidak terangkut dengan KM. Gunung Dempo.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/03/kemenhub-himbau-penumpang-angkutan-laut-agar-ikuti-aturan-keselamatan-pelayaran

No comments:

Post a Comment