Pages

Saturday, January 5, 2019

Tentang Masih Banyaknya Perlintasan Kereta Api yang Sebidang, Menhub: Idealnya Tidak Boleh Ada

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlintasan sebidang kereta api bertujuan untuk memberhentikan para pengendara yang hendak melintas.

Palang pintu yang membentang di setiap perlintasan sebidang akan terbuka apabila kereta api telah melewati jalur itu.

Namun, adanya perlintasan sebidang tak jarang menimbulkan kemacetan di sejumlah titik padat pengendara. Seperti halnya perlintasan sebidang yang menghiasi sejumlah titik di Ibu Kota.

Menurut Budi Karya Sumadi, sebenarnya jalur kereta api tidak boleh dibangun di sebuah perlintasan sebidang.

Sebab, perlintasan sebidang memicu terjadinya resiko kecelakaan lebih tinggi dan kemacetan yang panjang. Budi kemudian menjelaskan penutupan perlintasan sebidang bisa dilakukan dengan membuat alternatif lain.

"Dengan membuat jembatan atau Jalan Layang (fly over) atau pilihan lain membangun underpass. Tapi cara itu butuh waktu. Sosialisasi kita akan lakukan intensif, mengupayakan dari pengurangan perlintasan sebidang," bebernya saat ditanyai TribunJakarta.com pada Sabtu (5/1/2019) saat berada di Commuter Line, Jakarta Selatan.

Baca: Kisah Sukses Sayudi, Kaya Raya dari Membangun Jaringan Bisnis Warteg Kharisma Bahari

Budi mencontohkan di Provinsi Sumatera Utara, banyak jalur kereta api yang minim pengawasan untuk perlintasan sebidang.

"Daerah Sumatera Utara ada yang penjaganya kurang. Kita intinya usaha me-manage perlintasan sebidang dengan mengaktifkan fungsi-fungsi palang pintu, membangun fly over atau underpass, kalau perlintasan sebidang tidak resmi kita kurangi," lanjutnya.

Sejalan dengan pernyataan Menhub RI tersebut, penutupan perlintasan sebidang akan diberlakukan di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tepatnya di putaran kampus IISIP arah Depok maupun sebaliknya.

Wacana pembangunan jalan layang (fly over) akan terealisasikan pada tahun ini di wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sebab, sebanyak tiga perlintasan sebidang di wilayah Jagakarsa acapkali membuat kemacetan yang sangat panjang. "Mulai tahun ini (2019) akan dibangun perlintasan fly over IISIP dan menutup perlintasan sebidang," jelas Lurah Lenteng Agung, Satia.

Foto: Menhub RI, Budi Karya Sumadi tengah mengecek kondisi Stasiun Tebet pada Sabtu (5/1/2019).

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/01/05/tentang-masih-banyaknya-perlintasan-kereta-api-yang-sebidang-menhub-idealnya-tidak-boleh-ada

No comments:

Post a Comment